Seperti semua kebiasaan, mengubah pola pikir destruktif Anda bisa menjadi sebuah tantangan. Tetapi dengan latihan yang konsisten, Anda dapat melatih otak Anda untuk berpikir secara berbeda. Berikut adalah 6 cara untuk Berhenti Berpikir Secara Berlebihan :
1. Perhatikan ketika Anda terjebak di pikiran Anda.
Terlalu banyak berpikir bisa menjadi kebiasaan yang bahkan tidak Anda kenali saat melakukannya. Mulailah memperhatikan cara berpikir Anda sehingga Anda bisa mengetahui masalahnya.
Ketika Anda mengulangi peristiwa dalam pikiran Anda berulang kali, atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan, akui bahwa pikiran Anda tidak produktif. Berpikir hanya membantu ketika itu mengarah pada tindakan positif.
2. Tetap fokus pada pemecahan masalah.
Mengutip masalah Anda tidak membantu – tetapi mencari solusinya adalah. Jika itu adalah sesuatu yang Anda kendalikan, pertimbangkan bagaimana Anda dapat mencegah masalah atau menantang diri Anda untuk mengidentifikasi lima solusi potensial.
Jika itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda kendalikan – seperti bencana alam – pikirkan strategi yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya. Fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan, seperti sikap dan upaya Anda.
3. Tantang pikiran Anda.
Mudah terbawa dengan pikiran negatif. Jadi sebelum Anda menyimpulkan bahwa memanggil orang sakit akan membuat Anda dipecat, atau lupa satu tenggat waktu akan menyebabkan Anda menjadi tunawisma, akui bahwa pikiran Anda mungkin terlalu negatif.
Ingatlah bahwa emosi Anda akan mengganggu kemampuan Anda untuk melihat situasi secara objektif. Ambil langkah mundur dan lihat buktinya. Bukti apa yang Anda miliki bahwa pikiran Anda benar? Bukti apa yang Anda miliki bahwa pikiran Anda tidak benar?
4. Jadwalkan waktu untuk refleksi.
Mengunyah masalah Anda untuk jangka waktu yang lama tidak produktif, tetapi refleksi singkat dapat membantu. Berpikir tentang bagaimana Anda dapat melakukan berbagai hal secara berbeda atau mengenali potensi jebakan dalam rencana Anda, dapat membantu Anda tampil lebih baik di masa depan.
Masukkan 20 menit “waktu berpikir” ke dalam jadwal harian Anda. Selama periode waktu itu biarkan diri Anda khawatir, merenung, atau merenungkan apa pun yang Anda inginkan.
Ketika waktu Anda habis, pindah ke sesuatu yang lain. Dan ketika Anda mulai memikirkan hal-hal di luar waktu berpikir Anda yang telah dijadwalkan, cukup ingatkan diri Anda bahwa Anda harus menunggu sampai “waktu berpikir” Anda untuk mengatasi masalah-masalah itu dalam pikiran Anda.
5. Pelajari keterampilan Pikiran.
Tidak mungkin untuk mengulangi kemarin atau khawatir tentang hari esok ketika Anda hidup di masa sekarang. Mindfulness akan membantu Anda menjadi lebih sadar akan di sini dan sekarang.
Sama seperti keterampilan lain, perhatian membutuhkan latihan, tetapi seiring waktu, itu dapat mengurangi berpikir berlebihan. Ada kelas, buku, aplikasi, kursus, dan video yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari keterampilan mindfulness.
6. Ubah saluran.
Memberitahu diri sendiri untuk berhenti memikirkan sesuatu akan menjadi bumerang. Semakin Anda mencoba mencegah pikiran memasuki otak Anda, semakin besar kemungkinan untuk terus bermunculan.
Ubah saluran di otak Anda dengan mengubah aktivitas Anda. Berolahraga, terlibat dalam percakapan pada subjek yang sama sekali berbeda, atau bekerja pada proyek yang mengganggu Anda. Melakukan sesuatu yang berbeda akan mengakhiri rentetan pemikiran negatif.
Latih otak Anda.
Memperhatikan cara Anda berpikir dapat membantu Anda menjadi lebih sadar akan kebiasaan mental buruk Anda. Dengan latihan, Anda dapat melatih otak Anda untuk berpikir secara berbeda. Seiring waktu, membangun kebiasaan yang lebih sehat akan membantu Anda membangun otot mental yang Anda butuhkan untuk menjadi lebih kuat secara mental.