Pada tahun 2008 silam, Jay Meschter yang merupakan Direktur Inovasi dari Nike memperkenalkan sebuah design teknologi baru yang dapat diterapkan pada sepatu yang memiliki fungsi untuk memberikan dukungan pada kaki agar kaki tetap terkunci dengan baik pada tempatnya yang diberi nama Flywire.
Flywire ini terdiri dari filamenfilamen atau kain-kain tipis yang didesign secara khusus dan diletakan pada posisi strategis pada sepatu. Flywire ini dapat diibaratkan seperti kabel-kabel yang dapat kita temukan pada sebuah jembatan gantung. Kabel-kabel atau filamen-filamen ini berfungsi untuk memberi dukungan dan mengunci secara tepat pada tempat yang diperlukan.
Matthew Nurse selaku Senior Researcher dari Nike Sports Research Lab menyatakan bahwa keuntungan dari teknologi Flywire ini adalah memberikan penyesuaian pada kaki sehingga kaki pemakai akan tetap terasa nyaman saat berjalan ataupun saat berlari. Flywire diaplikasikan pada bagian atas/upper sepatu ini berguna untuk mencegah kaki pemakai agar tidak tergelincir saat berjalan atau berlari, hal tersebut dikarenakan Flywire mengunci secara tepat serta menahan kaki pemakai tetap berada pada posisi yang seharusnya.
Teknologi Flywire ini sudah digunakan pada beberapa seri sepatu Nike, misalnya sepatu basket Nike Lebron 15, Hyperdunk, Kyrie 4, Zoom KD 11, dan Air Max Infuriate II.
Sedangkan untuk sepatu lari Nike yang menggunakan Flywire adalah Free RN 2018, Air Zoom Vomero 13, dan Air VaporMax Flyknit.