Tips Untuk Menjaga Dan Merawa Sepatu Sneakers Anda Dengan Cara Yang Sederhana Dan Praktis

Sebagai salah satu barang yang wajib untuk dimiliki dan nyaman untuk di kenakan setiao hari, sepatu Sneakers tentu saja membutuhkan perawatan yang ekstra. Apalagi kalau anda merupakan seorang kolektor, tidak sedikit dari mereka yang mempunyai dua pasang sepatu sneakers dengan jenis yang sama pula dengan istilah ” one to rock, one to stock “. Karena satu untuk di simpan dan satunya lagi untuk di pakai dalam melakukan aktifitas dan kegiatan kesehatian.

Sagar penampilan dari sepatu sneakers tetap bagus dan terlihat prima, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan merawat sepatu sneakers, berikut caranya.

  1. Langsung Bersihkan Pada Saat Ada Sedikit Noda Yang Menempel.

    Langkah pertama pada saat anda menggunakan sepatu sneakers favorit anda untuk melakukan kegiatan sehari-hari adalah jangan sekali-sekali anda malas untuk melakukan pembersihan dengan lap micro fiber yang kering. Apalagi kalau tiba-tiba ada hal yang tak di inginkan terjadi pada sepatu kesayangan anda itu, segeralah bersihkan agar noda-noda tidak menempel dengan waktu yang lama di sepatu anda. Kalau sampai di biarkan kemungkinan noda-noda itu akan jadi membekas.

  2. Semprotkan Produk Perlindungan Khusus

    Banyak sekali bermunculan produk-produk yang mempunyai kemampuan untuk menghindari air ataupun noda-noda yang menempel pada sepatu sneakers. Jangan merasa ragu untuk memilih produk-produk yang memang sudah terbukti berkualitas dan gunakan langsung kepada sepatu sneakers kesayangan anda agar bisa mendapatkan proteksi yang maksimal.
  3. Langsung Keringkan Kalau Basah

    Salah satu hal utama yang harus dihindari pada saat menggunakan sneakers kesayangan kita adalah terkena air. Entah itu air hujan ataupun becek yang bisa membuat sepatu kesayangan anda berubah warna. Disarankan untuk langsung keringkan Sneakers anda dengan menggunakan hair dryer, dan kalau ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi bisa dicoba untuk mengeringkan snekers anda dibawah sinar matahari langsung.

  4. Lakukan Perawatan Di Tempat Spesial Perawatan Sneakers

    Kalau memang sudah terlanjur kotor atau mempunyai masalah yang tak bisa anda tangani sendiri, jangan ragu untuk langsung membawanya ke tempat perawatan sneaker terpercaya. Walaupun pada saat ini memang sudah banyak tempat yang bermunculan, jangan ragu untuk mencari kredibilitas ditempat itu terlebih dahulu supaya perawatan sepatu sneakers anda berada ditangan yang tepat.

Come Back Is Real, Puma Uproar Hybrid

Pasar sneakers beberapa tahu belakangan ini hampir sebagian besar dikendalikan oleh brand-brand besar. Hal tersebut tentunya membuat brand pendatang baru atau brand lama sulit untuk kembali ke pasar. Akan tetapi, sepertinya hal tersebut tidak berlaku untuk Puma. Sebuah brand sneakers yang cukup terkenal di masanya.

Dengan dukungan dari designer profesional serta atlet-atlet profesional dibelakangnya, Puma siap untuk kembali masuk ke pasar sneakers. Hal tersebut dibuktikan Puma dengan merilis sepatu terbarunya yang akan kami bahas yaitu Puma Uproar Hybrid. Come Back Is Real…!!!

MATERIAL


Bahan yang digunakan pada sepatu Puma Uproar Hybrid ini adalah kombinasi dari kulit sintetis & Mesh yang menutupi hampir seluruh bagian Upper. Kedua bahan yang digunakan tersebut bukanlah kulit asli atau jenis Mesh yang berkualitas premium, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah. walaupun bukan menggunakan kulit asli dan Mesh dengan kualitas yang premium, sepatu ini terasa kokoh dan nyaman digunakan, terutama saat digunakan untuk berjalan.

CUSHION


Sesuai dengan namanya Puma Uproar Hybrid, sepatu ini menggunakan 2 teknologi bantalan yaitu busa IGNITE & NRGY. Kombinasi tersebut membuat sepatu ini memiliki daya responsif yang dapat dibilang cukup baik. Busa IGNITE ini terdapat dari bagian ujung kaki hingga bagian kaki tengah, sedangkan pada bagian belakang Midsole menggunakan busa NRGY.

TRACTION


Untuk bagian Outsole sepatu Puma Uproar Hybrid ini menggunakan kombinasi pola Herringbone dan garis. Untuk bahan Outsolenya terbuat dari bahan karet yang cukup lembut, namun sangat disayangkan bahwa penggunaan kombinasi pola Herringbone dan pola garis membuat sepatu ini belum bisa menghasilkan performa terbaiknya.

SUPPORT


Seperti yang sudah kami bahas diatas, sepatu Puma Uproar Hybrid ini menawarkan kenyamanan, kelenturan serta daya tahan yang cukup baik. Dengan kombinasi panel dari kulit sintetis pada bagian sisi-sisi sepatu serta bagian Outsole yang agak lebar membuat sepatu ini mampu menahan bobot sekelas Shaquille O’Neal.

OVERALL


Secara keseluruhan, sepatu Puma Uproar Hybrid ini cukup baik, walaupun ini bukanlah sepatu terbaik Puma. Fitur-fitur pada sepatu ini pun dapat lebih ditingkatkan lagi. Misalnya penggunaan bahan yang premium, merubah pola yang digunakan pada bagian Oustsole hingga pemanfaatan teknologi bantalan yang digunakan. Untuk harganya sendiri, Puma Uproar Hybrid ini dibanderol dengan harga $130 atau jika diRupiahkan sekitar 1,9 Juta Rupiah.

Nike KD12, Sepatu Basket Dengan Teknologi Terbaru

Pada 1 April 2019 Nike secara resmi meluncurkan sepatu signature terbaru dari Kevin Durant yakni Nike KD12. Menerut kabar yang beredar, sepatu Nike KD12 ini merupakan sepatu basket yang paling up to date dari segi teknologi. Penasaran kan? teknologi apa saja yang terdapat pada seri sepatu Kevin Durant yang terbaru ini? Simak pembahasan berikut ini.

Sepatu Nike KD12 ini mengambil inspirasi dari beberapa sepatu basket favorit Durant yang dipakai oleh pemain NBA di tahun 90-an, yaitu Nike pitchmen Charles Barkley, Michael Jordan dan Penny Hardaway.

JIka dilihat sepatu Nike KD12 ini memiliki bentuk design yang lebih tinggi daripada sepatu basket pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan Kevin Durant menginginkan sebuah sepatu yang memiliki traksi yang baik.

Sepatu Nike KD12 ini didesign secara khusus agar dapat menahan arah pergerakan kaki dari berbagai arah. Beberapa contoh pergerakan tersebut adalah running, cutting, breaking dan landing.

Selain itu, sepatu Nike KD12 ini juga dilengkapi dengan teknologi Flywire yang terbaru dari Nike yang diberi nama Quad Axial Flywire. Teknologi Quad Axial Flywire ini merupakan teknologi tali sepatu yang memiliki tingkat kestabilitas yang sangat baik, dimana tali sepatu ini akan merenggang ketika kaki sedang dalam posisi istirahat dan akan mengencang jika kaki sedang bergerak.

Yang membuat sepatu Nike KD12 ini menarik dan berbeda dengan sepatu Nike lainnya adalah posisi bantalan Air Zoom. Ini merupakan pertama kalinya Nike mendesign poisis bantalan udara Air Zoom tepat berada dibawah Insole, hal tersebut bertujuan agar kaki kita lebih dekat dengan bantalan udara Air Zoom. Dengan alasan itulah kita akan dapat langsung merasakan responsivitas dari teknologi Air Zoom saat pertama kali memakai sepatu tanpa harus menunggu sepatu break-in.

Beberapa Sneakers Lokal Dengan Rasa Internasional

 

Beberapa tahun belakangan ini sepatu sneakers menjadi sebuah trend yang tengah digandrungi khususnya di kalangan anak muda. Anak-anak muda jaman sekarang lebih memilih sepatu-sepatu dengan design yang simple dan casual dibandingkan dengan sepatu-sepatu yang terlalu formal. Akan tetapi pasar sneakers di Tanah Air masih dikuasai oleh produk-produk import asal luar negeri yang cenderung memiliki harga yang cukup mahal.

Ada begitu banyak sneakers buatan anak bangsa dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Selain dari segi kualitasnya yang bagus, untuk harga dari sneakers brand lokal ini pun cukup murah dan sesuai dengan kantong anak muda khususnya para mahasiswa, Berikut ini kami akan membahas beberapa brand sneakers karya anak bangsa dengan kualitas internasional.

1. GMX – Geoff Max


Brand GMX – Geoff Max ini merupakan sebuah brand asli dari Kota Bandung. Selain Cibaduyut yang sudah sangat terkenal sebagai daerah penghasil sepatu, ternyata banyak sekali brand dari Kota Kembang yang menghasilkan sneakers dengan kualitas yang ciamik. Salah satunya ya GMX – Geoff Max ini, selain itu GMX – Geoff Max sudah merambah ke pasar internasional. Nah bagi kalian yang ingin memiliki sepatu dengan tampilan yang keren dan klasik brand GMX – Geoff Max ini bisa menjadi pilihan anda.

2. World Division


Brand World Division ini juga masih berasal dari Kota Bandung, dengan ciri khas petirnya serta design tampilan yang sedikit mirip dengan Brand Ian Connor serta Vans Old Skool. Nah, bagi sobat-sobat sekalian yang ingin memiliki sneakers dari World Division ini sepertinya agak susah, hal tersebut dikarenakan skala produksi dari World Division ini masih kecil dan sangat cepat sekali habis di pasaran. Jadi jika mau beli harus cepat-cepat, siapa cepat dia dapat sob!

3. NAH Project


Sebelumnya kita sudah membahas 2 brand sneakers yang mengusung konsep ala old skool, untuk brand yang satu ini ternyata lebih memilih untuk memproduksi sneakers dengan tampilan yang kekinian mirip seperti running shoes. Semua sneakers NAH Project ini memiliki design yang simpel dan sangat ringan dan nyaman saat dipakai. Jadi tidaklah heran jika Presiden Joko Widodo juga kepincut dengan hasil karya NAH Project ini.

Adidas Merilis Colourway Terbaru PureBOSST GO

Pada tanggal 21 Maret 2019 lalu, Adidas Running merilis sepatu terbarunya yaitu Adidas PureBOOST GO. Sepatu Adidas PureBOOST GO ini dirilis dengan dia versi seasonal colourway. Kedua versi sepatu ini dilengkapi dengan bahan yang terinspirasi dari militer dan industri.

Sepatu Adidas PureBOOST GO ini dirancang secara khusus untuk para pelari generasi baru. Sepatu ini secara spesifik diciptakan untuk memberikan pengalaman baru dalam street running. Selain itu, Adidas PureBOOST GO juga terdapat teknologi Expanded Landing Zone, dimana pada teknologi ini memberikan sebuah landasan kaki yang lebih lebar yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas kaki serta sekaligus memberikan kelincahan serta kemampuan adaptasi yang lebih baik saat menjelajahi seluk beluk kota. Selain itu, sepatu ini juga telah menggunakan teknologi BOOST adidas.

Menurut Direktur Produk dari adidas Running, Matthias Amm “Addias PureBOOST GO ini dibuat untuk para kreator yang berada di kota-kota sibuk dunia. Kami ingin menunjukan kepada mereka sisi sosial yang menarik dari street running, serta memberikan pandangan bahawa urban running merupakan sebuah olahraga yang seru. Untuk dapat menikmati itu semua, yang dibutuhkan hanyalah sepasang sepatu yang tepat. Hal tersebutlah yang menjadi dasar dan inspirasi kami dalam menciptakan Adidas PureBOOST GO.”

Colourway yang menjadi unggulan Adidas PureBOOST GO adalah warna Charcoal yang sebelumnya sudah dirilis pada bilan Agustus 2018 lalu. Untuk versi colourway terbaru ini adalah warna hitam dengan ivy/oranye dan warna mint cerah yang akan dibanderol dengan harga sekitar 1,8 Juta Rupiah.

Nike Kyrie Irving 5 – Just Do It!

Sebuah kabar gembira bagi kalian para pecinta sepatu khususnya para pecinta sepatu Nike x Kyrie Irving karena Kyrie 5 – Just Do It telah dirilis. Sebagian besar dari kalian pasti sudah tidak asing dengan motto Nike “Just Do It”, akan tetapi hanya beberapa sepatu Nike yang mimiliki tulisan tersebut.

Salah satu sepatu Nike yang terdapat tulisan Just Do It adalah Nike Air Force 1 Low Just Do It. Sekarang motto terkenal tersebut hadir kembali di sepatu yang merupakan hasil kolaborasi Nike dengan Kyrie Irving.

Sepatu Kyrie 5 – Just Do It ini terlihat begitu mencolok, hal tersebut dikarenakan sepatu ini menggunakan warna dasar hitam yang dibalut dengan kombinasi warna biru, pink dan kuning.

Pada bagian midsole sepatu Kyrie 5 – Just Do It ini menggunakan warna pink sedangkan bagian Outsole-nya memiliki warna yang senada dengan bagian quarter panel.

Sementara pada bagian Upper sepatu ini didominasi dengan warna hitam, begitu juga dengan bagian Flytrap dan Shoe Lace-nya juga berwarna hitam. Untuk bagian Collar sepatu ini menggunakan warna biru sedangkan pada bagian dalam Tongue menggunakan warna pink.

Yang membuat sepatu Nike Kyrie 5 – Just Do It ini begitu menarik adalah adanya tulisan Just Do It pada bagian sisi sepatu ini. Selain itu terdapat juga tulisan Engineered To The Exact Specifications Of Kyrie Irving yang menunjukan bahwa sepatu ini benar-benar dibuat secara khusus untuk sang atlet juara, Kyrie Irving.

Sepatu Pop-Art Ikonik Lacoste x Keith Haring

Kali ini Lacoste merilis sebuah sepatu keren dalam rangka mengenang sosok mendiang Keith Haring. Keith Haring sendiri adalah merupakan seorang seniman pop-art yang berasal dari asal Amerika Serikat, namanya begitu mendunia berkat karya-karya seni yang telah ia hasilkan.

Untuk kali ini Lacoste meluncurkan sepatu yang berkolaborasi dengan beberapa karya milik Keith Haring. Lacoste berhasil mengkombinasikan logo buaya-nya yang sangat estetik itu dengan beberapa hasil karya ikonik milik Keith Haring. Sepatu kolaborasi ini diluncurkan dalam 2 varian model, yaitu Missouri dan L 12.12.

Men’s Missouri
Jika diperhatikan, sepatu varian Men’s Missouri ini benar-benar menggunakan warna yang menjadi ciri khas dari Keith Haring yakni warna hitam dan putih. Terdapat sebuah logo Buaya khas Lacoste yang terdapat pada bagian tengah sepatu. Selain itu, lukisan ikonik milik Keith Haring terlihat membungkus hampir diseluruh permukaan sepatu yang jika diperhatikan lebih dekat maka akan terlihat jelas beberapa orang serta hewan yang tengah menari.

Untuk harga dari sepatu Men’s Missouri ini dibandrol dengan harga $175 atau jika kita rupiahkan sekitar Rp 2,5 Juta. Sebuah harga yang cukup wajar jika mengingat sepatu ini merupakan sebuah apresiasi yang ditujukan kepada Keith Haring.

Women’s L.12.12
Dapat kita lihat bahwa sepatu Women’s L.12.12 ini didesign secara khusus untuk kaum wanita. Hal tersebut dapat dilihat melalui warna putih yang hampir mendominasi sepatu ini. Berbeda dengan varian Men’s Missouri, dimana pada varian tersebut terdapat lukisan ikonik milik Keith Haring diseluruh permukaan sepatunya sementara pada varian Women’s L.12.12 ini hanya polos berwarna putih saja.

Sepatu seri Women’s L12.L12 dibanderol dengan harga $145 yang jika kita rupiahkan sekitar Rp 2 Juta. Harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan seri Men’s Missouri.

Sepatu Converse Edisi Spesial BHM 2019

Mungkin sebagian besar dari teman-teman sekalian sudah tidak asing lagi dengan kain tenunan khas dari Indonesia Bagian Tengah dan Bagian Timur. Nah, apa jadinya jika warna dan pola yang sering kita temukan di kain tersebut diimpretasikan kedalam sebuah sepatu? Kali ini kami akan membahas sebuah sepatu yang terlihat seperti itu, akan tetapi motif tersebut bukan terinspirasi dari motif kain tenunan asal Indonesia.

Salah satu produsen sepatu terkemuka di dunia, Converse menjalin kerjasama dengan salah satu brand ternama yang berada dibawah payung Nike yaitu Jordan Brand, berkolaborasi untuk memodifikasi sepatu Chuck 70 menjadi sebuah sepatu yang istimewa. Kedua brand ternama tersebut mendesign ulang Chuck 70 untuk merayakan Black History Month.

Dalam proses pembuatan sepatu ini digunakanlah pendekatan yang sangat tradisional. Oleh sebab itulah warna-warna seperti teal, magenta dan kuning pun akan sangat mudah kita jumpai di hampir sebagian besar permukaan sepatu yang terlihat menyerupai kain tenun ini.

Sementara untuk bagian tali serta bagian jejarinya menggunakan warna hitam. Begitu juga dengan bagian outsole-nya pun menggunakan warna hitam untuk memberikan warna yang kontras terhadap beberapa kombinasi warna yang terdapat pada bodi sepatu.

Sepatu ini dirilis dalam dua versi, dimana pada versi Converse menawarkan outsole yang berwarna putih mirip dengan sepatu Chuck 70 dengan design yang klasik. Design serta motif warna yang terdapat pada bodinya pun lebih minimalis agar dapat diseimbangkan dengan warna hitam yang terdapat di bagian bawah sepatu.

Sayangnya, masih belum dapat dipastikan kapan sepatu ini dirilis ke pasaran. Untuk harganya sendiri pun masih dirahasiakan. Namun satu hal yang pasti adalah sepatu spesial BHM 2019 ini sangat layak untuk dimiliki,

Seri Sepatu Nike Air Max 720

Sepatu Air Max 720 merupakan sebuah sepatu dengan teknologi full-length pertama dari Nike yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan pada kaki saat beraktivitas.

Nike Air Max 720 “The Northern Lights”

Nike Air Max 720 memiliki bantalan Udara tertinggi yang pernah Nike gunakan pada sepatunya.Nama 720 ini berasal berasal dari bantalan udara yang terdapat pada bagian bawah sepatu yang didesign 360 derajat.

Nike Air Max 720 “Sunsets”

Bantalan udara yang terdapat pada Nike Air Max 720 versi lama memiliki tinggi 32mm sementara pada Nike Air Max 720 versi terbaru ini memiliki tinggi 38mm. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan perpindahan volume tumit yang maksimum, agar dapat meningkatkan bouncing serta kenyamanan.

Nike Air Max 720 “Sunrise”

Design colorway sepatu Nike Air Max 720 ini terinspirasi dari alam. Hal tersebut dapat dilihat melalui kombinasi warna yang terdapat pada koleksi seri Nike Air Max 720. Misalnya model Nike Air Max 720 “Lava Flows”, Nike Air Max 720 “Northern Lights”, Nike Air Max 720 “The Milky Way”, Nike Air Max 720 “Sunsets”, Nike Air Max 720 “Sunrises”, serta berbagai model yang akan dirilis oleh Nike kedepannya.

Nike Air Max 720 “The Mily Way”

Pada sepatu Nike Air Max 720 ini 75% nya dibuat dengan memanfaatkan limbah manufaktur, sehingga dapat dipastikan bahan ini sangat mudah untuk di daur ulang untuk menciptakan lingkungan masa depan yang lebih baik.  Untuk harganya sendiri, Sepatu Nike Air Max 720 dibanderol dengan harga $180 USD, atau jika di Rupiah kan menjadi sekitar 2,7 Juta Rupiah.

Nike Vapormax Plus “Creamsicle” Untuk Kaum Hawa

Tren sneakers dikalangan para cewek ternyata tidak kalah dengan para cowok. Hal tersebut dapat dilihat pada Nike Vapormax yang ternyata juga merilis Vapormax untuk para kaum hawa. Pada bulan Juni 2018 lalu, Nike secara resmi telah merilis Vapormax Plus yang dijuluki dengan nama “Creamsicle” khusus untuk kaum hawa.

Sepatu Nike Vapormax Plus ini pun berbeda dengan vapormax pada umumnya. Perbedaan Nike Vapormax Plus “Creamsicle” ini terletak pada modelnya, pada Nike Vapormax Plus “Creamsicle” ini terlihat lebih tinggi jika dibandingkan dengan vapormax pada umumnya. Hal ini dikarenakan sepatu ini sengaja dirancang dengan sedemikian rupa khusus untuk kaum cewek agar tetap nyaman saat memakai sepatu ini.

Menurut kabar yang beredar, warna ikonik yang dipilih untuk sepatu ini terinspirasi dari musim panas dan es krim. Seperti yang kita ketahui bahwa es krim adalah salah satu yang paling disukai oleh masyarakat disaat musim panas. Kombinasi warna oranye dengan warna putih es loli yang terdapat pada sepatu Nike Vapormax Plus “Creamsicle” ini dapat membuat hati terasa adem saat melihatnya.

Untuk masalah harga, Nike Vapormax Plus “Creamsicle” ini
dibanderol dengan harga $ 150 – 190 USD. Namun masih belum bisa dipastikan apakah sepatu ini akan dirilis di Indonesia atau tidak. Namun jika tidak di rilis di Indonesia, anda dapat membelinya dari negara tetangga ataupun melalui reseller-reseller sneakers terpercaya yang ada di Indonesia.

Adidas ZX 4000 4D

Pada tanggal 9 Februari 2019 lalu, Adidas merilis sepatu ZX 4000 4D yang langsung menjadi salah satu sneakers buruan para pecinta sneaker. Sepatu ini merupakan sebuah kreasi ulang dari ZX 4000 Chunky yang pernah dirilis pada tahun 1989 silam.

Menariknya, pada versi ZX 4000 4D kali ini telah dibekali dengan sejumlah inovasi baru. Salah satu inovasi yang ada pada sepatu Adidas ZX 4000 versi 2019 ini adalah midsole Futurecraft 4D. Bagian midsole ini adalah sebuah teknologi terbaru dari Adidas yang dibuat dengan proses digital light synthesis.

Teknologi digital light synthesis ini sebenarnya adalah versi terbaru dari 3D printing. Secara kualitas, sol 4D ini lebih airy, bouncy, serta lebih ringan. Selain itu sepatu Adidas ZX 4000 4D versi terbaru ini juga memiliki colorway yang baru, memililki bentuk yang lebih ramping, serta menggunakan bahan primeknit pada bagian uppernya.

Primeknit sendiri merupakan salah satu teknologi dari Adidas yang membuat pemakai akan merasa nyaman dengan lubang-lubang yang terdapat pada permukaan sepatu.

Dengan sejumlah teknologi serta beberapa inovasi tersebut, tidaklah heran jika Adidas ZX 4000 4D ini langsung terjual ludes baik disitus retail maupun di gerai-gerai yang ikut serta dalam perilisan sepatu ini. Menariknya, sepatu ini memiliki harga yang cukup tinggi yaitu sekitar USD $500 atau jika dirupiahkan sekitar 7,2 Juta Rupiah.

Off White x Air Jordan 1 “Lux Flower”

Tampaknya mendekonstruksi sneakers menjadi salah satu trend baru yang cukup diminati oleh para pecinta sneakers saat ini. Tidak sedikit yang rela mengcustom atau mengubah tampilan sepatu menjadi suatu siluet yang unik dan mewah.

Salah satu situs custom sneakers yang bernama The Shoe Surgeon merilis koleksi sepatu edisi terbatas sebagai sebuah tribut untuk seniman Takashi Murakami. Ternyata harga dari sepatu ini dihargai dengan sangat tinggi, hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Sepatu tersebut diberi nama Off-White x Air Jordan 1 “Lux Flower”. Sepatu Off-White x Air Jordan 1 ini telah di dekonstruksi total. Sepatu ini dibalut dengan kulit ular piton yang didesign dengan 12 gradasi warna.

Sepatu Off-White x Air Jordan 1 “Lux Flower” memiliki nuansa yang playful berkat 12 gradiasi warnanya. Selain itu terdapat detail yang sangat rapi mulai dari jahitan hingga bagian midsole. Selain terlihat mewah dengan siluet berbahan kulit ular, sepatu ini juga ternyata menggunakan bahan kulit suede dari Italia.

Pada sepatu Off-White x Air Jordan 1 umumnya terdapat sebuah tulisan “Air” di bagian midsole, namun pada seri ini tulisan tersebut diganti menjadi tulisan “Flower” yang memiliki hubungan erat dengan warna yang digunakan pada sepatu ini.

Sepatu Off-White x Air Jordan 1 “Lux Flower”ini dirilis dengan jumlah yang sangat terbatas, dan harga yang dipatok untuk sepadang sepatu ini mencapai USD $ 3.500 atau jika dirupiahkan sekitar Rp 51 juta.

5 Sepatu Keren Yang Dirilis Saat Hari Valentine

Menjelang hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 februari 2019, berbagai macam produk mulai dari makanan sampai dengan pakaian saling berlomba merilis produk untuk memperingati hari spesial tersebut. Tidak terkecuali produk streetwear khususnya sepatu. Berikut ini adalah 5 sepatu keren yang dirilis bertepatan dengan hari valentine.

1. Nike Pegasus 35


Sepatu ini merupakan hasil kolaborasi antara Nike dengan Travis Scott dan Virgil Abloh. Design dari Nike Pegasus 35 ini menampilkan tulisan spidol pada bagian Midsole, Insole, Otsole, Hel Cup, lidah dan tali sepatu. Selain itu, terdapat juga coretan spidol “Last gets a rotten egg” pada sepatu running Nike terbaru ini.

2. Nike Zoom Fly SP x Nathan Bell


Sepatu ini didominasi dengan warna pink terang serta memiliki design dengan coretan spidol “Try & Stop me”, “No finish lines”, dan “Running to keep from crying.”, “stop” serta beberapa gambar-gambar coretan spidol unik nan aestetik.Sepatu Nike Zoom Fly ini merupakan hasil kolaborasi Nike dengan pelari Nathan Bell

3. Adidas Originals Rivalry RM

Adidas Originals Rivalry RM ini merupakan sepatu yang pernah papuler pada tahun 80-an. Kali ini Adidas kembali merilis sepatu ini yang telah diperbaharui dengan menggunakan sol BOOST andalan Adidas. Sepatu ini diluncurkan dengan 3 pilihan warna yaitu hitam, putih, dan mix color.

4. Nike Air Foamposite One “Floral”


Untuk menyambut hari Valentine, sepatu seri Foamposite yang merupakan signature dari Penny Hardaway dirilis dengan motif bunga serta tekstur yang glossy sehingga menampilkan look yang kasual namun tetap elegan.

5. Nike KD11 “Aunt Pearl”


Sepatu ini merupakan hasil kerjasama antara Nike dan Kay Yow Cancer Fund dalam upaya Mendukung kesadaran kanker. Nike KD11 ini dibalut dengan warna pink terang dan sol Flyknit yang dihiasi dengan ornamen pita Kay Yow Cancer Fund. Selaini itu terdapat juga nama-nama dari 59 petarung kanker yang terdapat di bagian dalam sol dan penyangga tumit.

Nike PG 2.5 Generasi Terbaru Seri Paul George

Setelah sukses merilis Nike PG2 pada awal tahun 2018 yang lalu, Nike dan Paul George kini kembali lagi meluncurkan sepasang sepatu baru yang merupakan generasi berikutnya yang diberi nama Nike PG 2.5.

Sama seperti PG 2, sepatu Nike PG 2.5 telah menggunakan Air Unit berukuran 10mm yang lebih besar dari pendahulunya Nike PG 1, hal ini bertujuan untuk membuat sepatu Nike PG 2.5 akan terasa lebih responsif. Selain itu traction yang digunakan pada Nike PG 2.5 menggunakan Greg’s Cymatic pattern.

Sepatu Nike PG 2.5 dibuat untuk Paul George saat bermain pada “Summer Game” musim ini. Paul George menginginkan pemasangan strap pada siluet barunya, akan tetapi tetap membuat desain yang segar pada PG 2.5 maka Tony Hardman memberikan sedikit penambahan strap di bagian midfoot. Strap yang digunakan pada Nike PG 2.5 tidaklah sama dengan strap pada PG 1 yang masih menggunakan flywire, akan tetapi pada strap pada Nike PG 2.5 telah menggunakan webbing system.

Untuk kalian yang menyukai model PG 2 dengan tambahan strap seperti PG 1, maka Nike PG 2.5 merupakan pilihan yang cocok untuk kalian. Selain PG 2.5 memiliki performa yang jauh lebih baik di on-court, Nike PG 2.5 juga terlihat keren saat digunakan di luar lapangan.

Beberapa Spesifikasi yang terdapat pada Nike PG 2.5 :
Material upper berbahan textile dan synthetic leather
Midfoot strap memberikan lockdown yang sempurna ke kaki
Foam midsole dengan Nike Zoom Air cushioning yang responsif
Rubber tread memberikan traction yang baik

Nike Kobe AD Exodus


Pada tanggal 24 Agustus 2018 atau yang sering disebut dengan Kobe Day, Nike merilis edisi terbaru dari seri signature shoes Kobe sebagai penghormatan kepada legenda LA Lakers Kobe Bryant yang diberi nama Nike Kobe AD Exodus.

Sepatu Nike Kobe AD Exodus hadir dengan model Low-Top, seperti seri signature shoes Kobe sebelumnya. Outsole dari Nike Kobe AD Exodus ini tampil dengan beberapa kombinasi warna yang menarik sehingga semakin membuat sepatu ini kelihatan berbeda.

Sepatu Nike Kobe AD Exodus juga dilengkapi dengan Micro-blade Outsole Pattern yang berfungsi untuk memberikan traction yang baik. Sementara pada bagian Upper sepatu dibuat menggunakan Sentuhan bahan Mesh, dimana bahan Mesh ini memiliki sirkulasi udara yang lancar.

Performa dari sepatu Nike Kobe AD Exodus ini akan lebih bersinar ketika digunakan pada lapangan indoor. Hal tersebut dikarenakan bahan karet soft yang digunakan akan memberikan daya cengkram yang lebih baik saat berada di lapangan indoor daripada lapangan outdoor.

Selain itu, daya kuncian sepatu Nike Kobe AD Exodus ini cukup baik dengan menggunakan tali sepatu yang dapat dieratkan sesuai dengan keinginan. Terdapat 2 buah Pull-Tab yang terletak pada bagian depan dan belakang sepatu sehingga akan sangat membantu saat mengenakan sepatu ini.

Terdapat juga beberapa nomor penting bagi Kobe Bryant di bagian lidah sepatu. Seperti nomor 23 – 08 – 78 yang mewakili sebagai hari, bulan, dan tahun lahir dari Kobe Bryant. Nomor 24 yang merupakan nomor punggung Kobe ketika masih memperkuat LA Lakers, serta nomor 33 yang merupakan nomor punggung pada saat Kobe Bryant masih menjadi murid highschool di Lower Marion.

Under Armour Curry 6, I Can Do All Things

Dengan meerekrut Stephen Curry menjadi duta basket Under Armour dapat disebut sebagai salah satu langkah yang sukses. Keduanya mampu mencuru perhatian masyarakat luas baik dari sisi bisnis maupun ketenaran yang sang pemain. Kisah sukses ini terus berlanjut hingga perilisan sepatu UA Curry edisi keenam.

Untuk sepatu seri UA Curry 6 terbaru ini, Under Armour secara khusus melakukan penelitian biometrik dari gerakan kaki dan kinerja otot saat Curry bertanding.

Design sepatu berkerah rendah (low-top) masih menjadi favorit jika dibandingkan dengan sepatu edisi kerah tinggi (hi-top). Selain untuk memenuhi permintaan pasar, diversifikasi produk tersebut bertujuan untuk membantu Curry agar mendapat sepatu yang sesuai dengan gaya permainannya. Apabila ia ingin tampil agresif, maka edisi kerah tinggi (hi-top) yang sesuai demi untuk mengamankan kaki dari cedera pergelangan kaki. Sementara untuk gaya bermain yang mengandalkan tembakan jarak jauh, Curry lebih memilih kerah rendah . Hal ini bertujuaan untuk memantapkan momentum tembakan serta kontrol maksimal ketika mendarat dari lompatan setelah menembak.

Sepatu UA Curry 6 ini juga telah menggunakan teknologi bantalan HOVR, dimana HOVR ini sebelumnya sudah digunakan pada edisi sepatu lari. Pada sisi samping bagian sol terdapat tulisan “I can do all things” yang merupakan slogan dari Stephen Curry.

Pada edisi perdana sepatu UA Curry 6 ini menggunakan warna hitam yang dikombinasikan dengan warna jingga dan hijau neon. Kombinasi warna tersebut terinspirasi dari Fox Theater yang merupakan ikon dari Kota Oakland serta sekaligus menjadi rumah dari Golden State Warriors.

Untuk harga dari sepatu Under Armour Curry 6 ini dibanderol dengan harga $130 USD atau jika dirupiahkan sekitar 1,8 Juta Rupiah. Sepatu UA Curry 6 rencananya akan dirilis secara global pada 4 Januari 2019.

Under Armour Curry 5

Sepatu Under Armour Curry 5 atau yang biasanya lebih dikenal dengan UA Curry 5 ini merupakan signature shoes terbaru dari Under Armour. Sepatu ini digunakan oleh Steph Curry saat menjuarai NBA pada musim lalu bersama Golden State Warriors.

Sepatu UA Curry 5 dirancang secara dengan menambahkan beberapa inovasi terbaru yang tidak ada pada sepatu terdahulunya. UA Curry 5 memiliki design sepatu dengan model Low-Cut serta menggunakan teknologi Full-knit 360 derajat mulai dari atas sampai dengan bagian bawah pada uppernya.

Selain itu, pada UA Curry 5 juga menggunakan lacing sistem yang cukup unik. System penalian sepatu ini membungkus kaki kita secara penuh sehingga kaki kita akan terasa sangat pas saat mengenakan sepatu ini. Agar dapat memberikan support dan lockdown yang sempurna , Under Armour menggunakan Anafoam pada bagian lateral forefoot hingga pada bagian heelnya. Seperti pada seri sepatu Curry yang lain, bagian midsole pada sepatu UA Curry 5 masih menggunakan full length Eva foam.

 

 

 

 

 

Sementara pada bagian outsole UA Curry 5 menggunakan pola horizontal yang dikombinasikan dengan pola berbentuk lingkaran terinsiprasi dari pi number yang terdapat pada bagian forefoot. Under Armour mengklaim bahwa UA Curry 5 akan memberikan traksi yang sangat baik seperti gaya permainan dari Steph Curry. Karet yang digunakan pada outsole UA Curry 5 ini juga cukup solid dan tebal.

Jadi, kesimpulannya sepatu UA Curry 5 merupakan sepatu yang memiliki kualitas bahan yang sangat baik serta memberikan performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan seri Curry terdahulunya, UA Curry 4.

Nike Hyperdunk X

Sepatu Nike seri Hyperdunk pertama kali dirilis pada tahun 2008 dan tidak terasa sudah 10 tahun mendunia serta mewarnai dunia olahraga basket. Untuk merayakan genapnya 10 tahun seri Nike Hyperdunk, Nike kembali merilis seri terbaru dari Hyperdunk yang diberi nama Nike Hyperdunk X ( lambang X ini merupakan angka Romawi yang merujuk kepada angka 10 ).

Pada bagian upper sepatu Nike Hyperdunk X ini, Nike memilih untuk menggunakan material lembut dari bahan Mesh, dimana bahan Mesh ini memiliki sirkulasi udara yang sangat baik. Nike juga menggunakan material Neoprene yang merupakan sejenis karet sinteteis dan memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi.

Untuk bagian midsole dari Hyperdunk X ini menggunakan bahan Phylon serta menggunakan bantalan Nike Zoom Air pada bagian forefoot dan bagian heelnya. Bantalan ini mirip dengan yang digunakan pada Hyperdunk 2016. Namun, Zoom yang digunakan pada Hyerdunk X ini lebih tebal dari Hyperdunk 2016 yaitu dengan ukuran ketebalan sebesar 14mm. Bantalan Zoom ini dibuat dari bahan karet khusus yang lembut serta memiliki pola menyerupai soundwaves pada bagian outsole.

Selain itu semua, pada Hyperdunk X juga terdapat padding pada bagian collar(kerah sepatu) serta tambahan TPU Swoosh di bagian lateral, sehingga membuat Hyperdunk X menjadi sangat menarik.

Selain menarik, Hyperdunk X juga diklaim memiliki sistem kuncian serta traksi yang sangat baik. Memilih Nike Hyperdunk X sebagai sepatu basket pilihan merupakan sebuah keputusan yang tidak akan membuat anda menyesal.

Nike Flywire, Teknologi Kabel Ajaib

Pada tahun 2008 silam, Jay Meschter yang merupakan Direktur Inovasi dari Nike memperkenalkan sebuah design teknologi baru yang dapat diterapkan pada sepatu yang memiliki fungsi untuk memberikan dukungan pada kaki agar kaki tetap terkunci dengan baik pada tempatnya yang diberi nama Flywire.

Flywire ini terdiri dari filamenfilamen atau kain-kain tipis yang didesign secara khusus dan diletakan pada posisi strategis pada sepatu. Flywire ini dapat diibaratkan seperti kabel-kabel yang dapat kita temukan pada sebuah jembatan gantung. Kabel-kabel atau filamen-filamen  ini berfungsi untuk memberi dukungan dan mengunci secara tepat pada tempat yang diperlukan.

Matthew Nurse selaku Senior Researcher dari Nike Sports Research Lab menyatakan bahwa keuntungan dari teknologi Flywire ini adalah memberikan penyesuaian pada kaki sehingga kaki pemakai akan tetap terasa nyaman saat berjalan ataupun saat berlari. Flywire diaplikasikan pada bagian atas/upper sepatu ini berguna untuk mencegah kaki pemakai agar tidak tergelincir saat berjalan atau berlari, hal tersebut dikarenakan Flywire mengunci secara tepat serta menahan kaki pemakai tetap berada pada posisi yang seharusnya.

Teknologi Flywire ini sudah digunakan pada beberapa seri sepatu Nike, misalnya sepatu basket Nike Lebron 15, Hyperdunk, Kyrie 4, Zoom KD 11, dan Air Max Infuriate II.

Lebron James XV
Hyperdunk
Kyrie 4
Zoom KD XI
Air Max Infuriatr II

 

 

 

 

 

 

Sedangkan untuk sepatu lari Nike yang menggunakan Flywire adalah Free RN 2018, Air Zoom Vomero 13, dan Air VaporMax Flyknit.

Free RN 2018
Air VaporMax Flyknit
Air Zoom Vomero 13

BOOST, Teknologi Anyar Milik Adidas

Pada bulan Februari 2013 lalu, Adidas bersama dengan BASF yang merupakan sebuah perusahaan kimia terbesar di dunia yang berasal dari Jerman memperkenalkan teknologi BOOST yang merupakan sebuah inovasi khusus yang diperuntukan untuk sepatu Adidas.

Teknologi BOOST ini sendiri adalah merupakan sebuah teknologi yang digunakan pada bantalan sepatu, dimana BOOST terbuat dari TPU (Polyurethane Termoplastik) yang dbuat dengan sedemikian rupa sehingga membuat penggunanya dapat berlari dan berjalan dengan lebih cepat namun dengan menggunakan energi yang lebih sedikit.

BOOST ini khusus dirancang agar tetap empuk, tahan lama, serta tetap dapat berfungsi dengan baik walaupun pada suhu ekstrem. Hal tersebut dihasilkan melalui sebuah proses yang diberi nama Sub-Zero Cold agar busanya dapat menyesuaikan dengan temperatur suhu yang ada disekitarnya, mengeras jika dalam temperatur yang dingin serta akan melunak ketika dihadapkan dengan suhu yang panas.

Bukan itu saja, Adidas juga menjanjikan bahwa sepatu yang menggunakan sol BOOST akan lebih menghemat tenaga pemakainya saat berlari dan berjalan sebesar 40% dibandingkan dengan sepatu yang tidak menggunakan sol BOOST.

Bagi Adidas, BOOST adalah sebuah inovasi yang membuat terobosan tinggi. Hal tersebut sekaligus membuat banyak kalangan yang ingin memakai sepatu yang dilengkapi dengan teknologi BOOST ini.
Karena hal tersebutlah, Adidas menggunakan BOOST hampir di semua seri sepatu-sepatu terbaiknya.

Adidas Energy Boost

Seri sepatu Energy Boost ini merupakan sepatu lari yang diluncurkan bersamaan dengan perilisan teknologi BOOST pada bulan Februari 2014.

Adidas Crazylight Boost

Sepatu Crazylight Boost adalah sepatu yang ditujukan untuk para pecinta olahraga basket. Untuk harganya sendiri, sepatu yang menggunakan teknologi BOOST ini dibanderol mulai dari sekitar 1 Juta-an.