Under Armour Curry 6, I Can Do All Things

Dengan meerekrut Stephen Curry menjadi duta basket Under Armour dapat disebut sebagai salah satu langkah yang sukses. Keduanya mampu mencuru perhatian masyarakat luas baik dari sisi bisnis maupun ketenaran yang sang pemain. Kisah sukses ini terus berlanjut hingga perilisan sepatu UA Curry edisi keenam.

Untuk sepatu seri UA Curry 6 terbaru ini, Under Armour secara khusus melakukan penelitian biometrik dari gerakan kaki dan kinerja otot saat Curry bertanding.

Design sepatu berkerah rendah (low-top) masih menjadi favorit jika dibandingkan dengan sepatu edisi kerah tinggi (hi-top). Selain untuk memenuhi permintaan pasar, diversifikasi produk tersebut bertujuan untuk membantu Curry agar mendapat sepatu yang sesuai dengan gaya permainannya. Apabila ia ingin tampil agresif, maka edisi kerah tinggi (hi-top) yang sesuai demi untuk mengamankan kaki dari cedera pergelangan kaki. Sementara untuk gaya bermain yang mengandalkan tembakan jarak jauh, Curry lebih memilih kerah rendah . Hal ini bertujuaan untuk memantapkan momentum tembakan serta kontrol maksimal ketika mendarat dari lompatan setelah menembak.

Sepatu UA Curry 6 ini juga telah menggunakan teknologi bantalan HOVR, dimana HOVR ini sebelumnya sudah digunakan pada edisi sepatu lari. Pada sisi samping bagian sol terdapat tulisan “I can do all things” yang merupakan slogan dari Stephen Curry.

Pada edisi perdana sepatu UA Curry 6 ini menggunakan warna hitam yang dikombinasikan dengan warna jingga dan hijau neon. Kombinasi warna tersebut terinspirasi dari Fox Theater yang merupakan ikon dari Kota Oakland serta sekaligus menjadi rumah dari Golden State Warriors.

Untuk harga dari sepatu Under Armour Curry 6 ini dibanderol dengan harga $130 USD atau jika dirupiahkan sekitar 1,8 Juta Rupiah. Sepatu UA Curry 6 rencananya akan dirilis secara global pada 4 Januari 2019.