Nike KD12, Sepatu Basket Dengan Teknologi Terbaru

Pada 1 April 2019 Nike secara resmi meluncurkan sepatu signature terbaru dari Kevin Durant yakni Nike KD12. Menerut kabar yang beredar, sepatu Nike KD12 ini merupakan sepatu basket yang paling up to date dari segi teknologi. Penasaran kan? teknologi apa saja yang terdapat pada seri sepatu Kevin Durant yang terbaru ini? Simak pembahasan berikut ini.

Sepatu Nike KD12 ini mengambil inspirasi dari beberapa sepatu basket favorit Durant yang dipakai oleh pemain NBA di tahun 90-an, yaitu Nike pitchmen Charles Barkley, Michael Jordan dan Penny Hardaway.

JIka dilihat sepatu Nike KD12 ini memiliki bentuk design yang lebih tinggi daripada sepatu basket pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan Kevin Durant menginginkan sebuah sepatu yang memiliki traksi yang baik.

Sepatu Nike KD12 ini didesign secara khusus agar dapat menahan arah pergerakan kaki dari berbagai arah. Beberapa contoh pergerakan tersebut adalah running, cutting, breaking dan landing.

Selain itu, sepatu Nike KD12 ini juga dilengkapi dengan teknologi Flywire yang terbaru dari Nike yang diberi nama Quad Axial Flywire. Teknologi Quad Axial Flywire ini merupakan teknologi tali sepatu yang memiliki tingkat kestabilitas yang sangat baik, dimana tali sepatu ini akan merenggang ketika kaki sedang dalam posisi istirahat dan akan mengencang jika kaki sedang bergerak.

Yang membuat sepatu Nike KD12 ini menarik dan berbeda dengan sepatu Nike lainnya adalah posisi bantalan Air Zoom. Ini merupakan pertama kalinya Nike mendesign poisis bantalan udara Air Zoom tepat berada dibawah Insole, hal tersebut bertujuan agar kaki kita lebih dekat dengan bantalan udara Air Zoom. Dengan alasan itulah kita akan dapat langsung merasakan responsivitas dari teknologi Air Zoom saat pertama kali memakai sepatu tanpa harus menunggu sepatu break-in.

Nike Kyrie Irving 5 – Just Do It!

Sebuah kabar gembira bagi kalian para pecinta sepatu khususnya para pecinta sepatu Nike x Kyrie Irving karena Kyrie 5 – Just Do It telah dirilis. Sebagian besar dari kalian pasti sudah tidak asing dengan motto Nike “Just Do It”, akan tetapi hanya beberapa sepatu Nike yang mimiliki tulisan tersebut.

Salah satu sepatu Nike yang terdapat tulisan Just Do It adalah Nike Air Force 1 Low Just Do It. Sekarang motto terkenal tersebut hadir kembali di sepatu yang merupakan hasil kolaborasi Nike dengan Kyrie Irving.

Sepatu Kyrie 5 – Just Do It ini terlihat begitu mencolok, hal tersebut dikarenakan sepatu ini menggunakan warna dasar hitam yang dibalut dengan kombinasi warna biru, pink dan kuning.

Pada bagian midsole sepatu Kyrie 5 – Just Do It ini menggunakan warna pink sedangkan bagian Outsole-nya memiliki warna yang senada dengan bagian quarter panel.

Sementara pada bagian Upper sepatu ini didominasi dengan warna hitam, begitu juga dengan bagian Flytrap dan Shoe Lace-nya juga berwarna hitam. Untuk bagian Collar sepatu ini menggunakan warna biru sedangkan pada bagian dalam Tongue menggunakan warna pink.

Yang membuat sepatu Nike Kyrie 5 – Just Do It ini begitu menarik adalah adanya tulisan Just Do It pada bagian sisi sepatu ini. Selain itu terdapat juga tulisan Engineered To The Exact Specifications Of Kyrie Irving yang menunjukan bahwa sepatu ini benar-benar dibuat secara khusus untuk sang atlet juara, Kyrie Irving.

Seri Terbaru Adidas Dame 5 “People’s Champ”

Pada bulan Februari 2019 lalu, salah satu pemain dari NBA Damian Lamonte Ollie Lillard Sr atau yang biasanya dikenal dengan nama Damian Lillard kembali bekerja sama dengan Adidas. Kerja sama antara Lillard dan Adidas kali ini meluncurkan sepatu basket seri terbarunya yang diberi nama Adidas Dame 5 “People’s Champ”.

Pada sepatu Adidas Dame 5 “People’s Champ” ini terdapat beberapa bagian yang cukup menarik. Bagian pertama yang cukup menarik perhatian adalah bagian Pull-Tabnya yang terdapat tulisan “People’s Champ” yang mewakili kecintaan Damian Lillard terhadap olah raga Boxing.

Kemudian hal kedua yang menarik dari sepatu Adidas Dame 5 “People’s Champ” adalah bahan yang digunakan pada sepatu ini. Sepatu ini terbuat dari bahan Mesh yang breathable dan dipadukan dengan bahan kulit yang memberikan kesan mewah dan berkelas pada sepatu ini.

Sementara untuk performa dari Adidas Dame 5 “People’s Champ” sudah tidak diragukan lagi. Pada sepatu Adidas Dame 5 “People’s Champ” ini telah disematkan teknologi Bounce teranyar milik Adidas menghasilkan sebuah bantalan yang fleksibel serta memberikan daya dorong yang masksimal saat berlari.

Untuk sistem support pada sepatu Adidas Dame 5 “People’s Champ”ini terdapat lacing sistem yang dikombinasikan dengan TPU pada bagian panel kiri dan kanan sepatu, sehingga memberikan lockdown yang maksimal.

Selain itu semua, pada bagian Outsole sepatu Adidas Dame 5 “People’s Champ” ini menggunakan rubber yang lebih tebal dari seri Adidas yang lain sehingga memberikan daya tahan yang lama dan daya cengkram yang sempurna saat digunakan baik dilapangan indoor maupun outdoor. Secara keseluruhan sepatu Adidas Dame 5 “People’s Champ” ini merupakan penyempurnaan dari sepatu seri sebelumnya, Adidas Dame 4.

Sepatu Ultralight Adidas D ROSE 9

 

Untuk kesekian kalinya Adidas bekerjasama dengan Derrick Rose dengan merilis seri sepatu signature yaitu Adidas D Rose 9. Sepatu signature terbaru Adidas D Rose 9 ini dirilis pada bulan Juli 2018 silam.

Pada sepatu Adidas D Rose 9 ini membawa beberapa perubahan baru yang tidak pernah ditemui pada seri sebelumnya. Pada sepatu seri D Rose sebelumnya Adidas selalu menggunakan teknologi Boost yang merupakan teknologi bantalan teranyar milik Adidas, namun pada sepatu seri terbaru ini Adidas memilih untuk menggunakan teknologi Bounce.

Walaupun pada sepatu Adidas D Rose 9 ini tidak lagi menggunakan teknologi Boost, akan tetapi bagian Upper dari sepatu ini telah menggunakan Full-Primeknit. Hal tersebut tentunya membuat sepatu ini menjadi lebih mewah. Selain memberikan kesan mewah, penggunaan bahan Primeknit ini juga bertujuan agar sepatu ini memiliki bobot yang lebih ringan saat dipakai di lapangan.

Layaknya sepatu basket pada umumnya, Adidas D Rose 9 ini didesign dengan menggunakan model High-Cut. Dibagian sisi sepatu ini terdapat Logo Adidas “Three Stripes” yang di bordir. Sementara di bagian heel dihiasi dengan bordiran berbentuk bunga mawar yang merupakan logo ikonik milik Derrick Rose.

Jika dilihat sekilas, lacing system yang digunakan pada Adidas D Rose 9 ini mirip dengan lacing system yang digunakan oleh Nike yaitu Flywire. Selain itu, bagian midsole Adidas D Rose 9 menggunakan teknologi bantalan Full-Length Bounce. Teknologi bantalan tersebut juga digunakan pada Harden B/E dan Adidas Dame 4, dimana performa dari Full-Length Bounce ini sudah tidak diragukan lagi. Pengguaan pola Multi-Directional pada Bagian Outsole membuat sepatu ini terlihat agresif serta memiliki daya traksi yang maksimal.

Secara keseluruhan sepatu Adidas D Rose 9 ini terlihat bersih dan simpel, sangat cocok untuk kalian yang tidak suka terlihat norak akan tetapi masih tetap menjadi pusat perhatian ketika dipakai di lapangan. Sepatu Adidas D Rose 9 ini dibanderol dengan harga sekitar 1.8 Juta Rupiah.

Under Armour Curry 6, I Can Do All Things

Dengan meerekrut Stephen Curry menjadi duta basket Under Armour dapat disebut sebagai salah satu langkah yang sukses. Keduanya mampu mencuru perhatian masyarakat luas baik dari sisi bisnis maupun ketenaran yang sang pemain. Kisah sukses ini terus berlanjut hingga perilisan sepatu UA Curry edisi keenam.

Untuk sepatu seri UA Curry 6 terbaru ini, Under Armour secara khusus melakukan penelitian biometrik dari gerakan kaki dan kinerja otot saat Curry bertanding.

Design sepatu berkerah rendah (low-top) masih menjadi favorit jika dibandingkan dengan sepatu edisi kerah tinggi (hi-top). Selain untuk memenuhi permintaan pasar, diversifikasi produk tersebut bertujuan untuk membantu Curry agar mendapat sepatu yang sesuai dengan gaya permainannya. Apabila ia ingin tampil agresif, maka edisi kerah tinggi (hi-top) yang sesuai demi untuk mengamankan kaki dari cedera pergelangan kaki. Sementara untuk gaya bermain yang mengandalkan tembakan jarak jauh, Curry lebih memilih kerah rendah . Hal ini bertujuaan untuk memantapkan momentum tembakan serta kontrol maksimal ketika mendarat dari lompatan setelah menembak.

Sepatu UA Curry 6 ini juga telah menggunakan teknologi bantalan HOVR, dimana HOVR ini sebelumnya sudah digunakan pada edisi sepatu lari. Pada sisi samping bagian sol terdapat tulisan “I can do all things” yang merupakan slogan dari Stephen Curry.

Pada edisi perdana sepatu UA Curry 6 ini menggunakan warna hitam yang dikombinasikan dengan warna jingga dan hijau neon. Kombinasi warna tersebut terinspirasi dari Fox Theater yang merupakan ikon dari Kota Oakland serta sekaligus menjadi rumah dari Golden State Warriors.

Untuk harga dari sepatu Under Armour Curry 6 ini dibanderol dengan harga $130 USD atau jika dirupiahkan sekitar 1,8 Juta Rupiah. Sepatu UA Curry 6 rencananya akan dirilis secara global pada 4 Januari 2019.

Under Armour Curry 5

Sepatu Under Armour Curry 5 atau yang biasanya lebih dikenal dengan UA Curry 5 ini merupakan signature shoes terbaru dari Under Armour. Sepatu ini digunakan oleh Steph Curry saat menjuarai NBA pada musim lalu bersama Golden State Warriors.

Sepatu UA Curry 5 dirancang secara dengan menambahkan beberapa inovasi terbaru yang tidak ada pada sepatu terdahulunya. UA Curry 5 memiliki design sepatu dengan model Low-Cut serta menggunakan teknologi Full-knit 360 derajat mulai dari atas sampai dengan bagian bawah pada uppernya.

Selain itu, pada UA Curry 5 juga menggunakan lacing sistem yang cukup unik. System penalian sepatu ini membungkus kaki kita secara penuh sehingga kaki kita akan terasa sangat pas saat mengenakan sepatu ini. Agar dapat memberikan support dan lockdown yang sempurna , Under Armour menggunakan Anafoam pada bagian lateral forefoot hingga pada bagian heelnya. Seperti pada seri sepatu Curry yang lain, bagian midsole pada sepatu UA Curry 5 masih menggunakan full length Eva foam.

 

 

 

 

 

Sementara pada bagian outsole UA Curry 5 menggunakan pola horizontal yang dikombinasikan dengan pola berbentuk lingkaran terinsiprasi dari pi number yang terdapat pada bagian forefoot. Under Armour mengklaim bahwa UA Curry 5 akan memberikan traksi yang sangat baik seperti gaya permainan dari Steph Curry. Karet yang digunakan pada outsole UA Curry 5 ini juga cukup solid dan tebal.

Jadi, kesimpulannya sepatu UA Curry 5 merupakan sepatu yang memiliki kualitas bahan yang sangat baik serta memberikan performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan seri Curry terdahulunya, UA Curry 4.

Nike Flywire, Teknologi Kabel Ajaib

Pada tahun 2008 silam, Jay Meschter yang merupakan Direktur Inovasi dari Nike memperkenalkan sebuah design teknologi baru yang dapat diterapkan pada sepatu yang memiliki fungsi untuk memberikan dukungan pada kaki agar kaki tetap terkunci dengan baik pada tempatnya yang diberi nama Flywire.

Flywire ini terdiri dari filamenfilamen atau kain-kain tipis yang didesign secara khusus dan diletakan pada posisi strategis pada sepatu. Flywire ini dapat diibaratkan seperti kabel-kabel yang dapat kita temukan pada sebuah jembatan gantung. Kabel-kabel atau filamen-filamen  ini berfungsi untuk memberi dukungan dan mengunci secara tepat pada tempat yang diperlukan.

Matthew Nurse selaku Senior Researcher dari Nike Sports Research Lab menyatakan bahwa keuntungan dari teknologi Flywire ini adalah memberikan penyesuaian pada kaki sehingga kaki pemakai akan tetap terasa nyaman saat berjalan ataupun saat berlari. Flywire diaplikasikan pada bagian atas/upper sepatu ini berguna untuk mencegah kaki pemakai agar tidak tergelincir saat berjalan atau berlari, hal tersebut dikarenakan Flywire mengunci secara tepat serta menahan kaki pemakai tetap berada pada posisi yang seharusnya.

Teknologi Flywire ini sudah digunakan pada beberapa seri sepatu Nike, misalnya sepatu basket Nike Lebron 15, Hyperdunk, Kyrie 4, Zoom KD 11, dan Air Max Infuriate II.

Lebron James XV
Hyperdunk
Kyrie 4
Zoom KD XI
Air Max Infuriatr II

 

 

 

 

 

 

Sedangkan untuk sepatu lari Nike yang menggunakan Flywire adalah Free RN 2018, Air Zoom Vomero 13, dan Air VaporMax Flyknit.

Free RN 2018
Air VaporMax Flyknit
Air Zoom Vomero 13